Monday, 29 June 2015

4-in-1 ISLAMIC STORYBOOK SET PROMO!

Assalamualaikum dear parents, readers and so forth.

We have exciting news for all of you! You can now have our endearing Little Caliphs Islamic Storybook collection delivered right to your doorstep. All you have to do is whatsapp/sms 013-3236500 to place your orders and we'll have it sent your way with FREE POSTAGE!

In addition, don't miss this Ramadhan Special Promo that we are having with an exclusive price just for you on this blessed month.

                                                          4-in-1 set for only RM55!!!

1 set contains:
- Little Maryam
- Princess Solehah
- We are Brothers, My friend and I
- Raising Young Caliphs

Friday, 26 June 2015

RAMADHAN TIPS WITH CHILDREN (PART 2)

Assalamualaikum,

How’s Ramadhan with you and your child? Are you finding it difficult to train your child in Ramadhan? A few tips I can share with you are as follows:

1.      Do not force them…. the word is training. But training you must. You can train them fasting for half the day or just drinking, no food. Inshaallah lets target by the 20th Ramadhan at least they can fast for a few days. Or encourage them to fast two days a week. If they can do that willingly….Mashaa Allah let’s celebrate!

2.      Give them activities to do. If your child is in daycare then ensure that the school has many activities for our kids to do to divert their mind from food! If they are at home with you then create activities like storytelling and art and craft so that they will have something to do. A word of caution, not too much tab or tv please!

3.       Keep talking about the rewards that Allah will give in Ramadhan if we fast. Relate to Allah’s reward and pleasure so that we can train them to fast to please Allah. Allah loves good khalifah who fast. If Allah is happy we will enter Jannah…in Jannah we can eat as many things as we like. If Allah is happy we will live a happy life.

4.      Remind them of all the children who do not have food in this world. Show them a few pictures of children who are malnourished so that they can think and have sympathy and empathy for these unfortunate children. Teach them to also give sadaqah and make doa for these children because they are also our brothers and sisters.


Inshaa Allah may these few tips can help us all to train our children towards becoming a good khalifah of Allah.

Thursday, 18 June 2015

THE FITRAH OF CHILDREN


Children are naturally inclined to love. It is in their fitrah to wanting love and attention. And it is in their fitrah to believe in Allah swt as the creator of their beautiful world. As the child is growing  towards the age of rationality, parents should guide them in learning what is self control and the right and wrong ways of showing their feelings such as anger and jealousy. Till then, the child is not held accountable for his deeds. 

Use words that create delight in the child's heart such as,

"Aiman, Allah loves those who share their toys with friends. Now let's play together with brother Haziq"

"Masyallah, such a clever girl you are Aisha. Can you show mummy how clever girls clean up their toys?"

"Zara, did you like the toy Abah bought you yesterday? If you want more beautiful gifts from Allah, you must eat all your vegetables. Allah loves us to be healthy."

As said by Rasulullah saw,

”The pen is lifted from three people (i.e. their deeds are not recorded): The child until he reaches puberty, the person who is insane until he comes to his senses and the person who is asleep until he wakes up.’’ (Abu Dawud and Ibn Majah)

Tuesday, 16 June 2015

LITTLE CALIPHS STORYBOOKS FOR YOUR CHILD'S READING TIME

It's common to find English fairytale storybooks out there that always ends with the princess marrying the prince or the hero living happily ever after. Some books have also been produced so many times yet always seem the same to us over the years.

Alhamdulillah, Little Caliphs is proud to present, storybooks that are familiar and close to our hearts, yet they come with a twist of events and ending. These storybooks also teaches our young children good Islamic moral values, words of praises to Allah to be used in their daily life as well as exciting memorabilia that comes along with the book so children have extra activity to do after reading.

Here are some of our current books that you can find at Little Caliphs branches near you. Click here to find our branches. LC Branches

Watch out this space for updates on more new storybooks by Little Caliphs!



Our latest release! 


CHILDREN ACTIVITY
Sticker by Numbers




COME GET YOURS TODAY!!!

ANAK BERTANYA KITA MENJAWAB



“Ibu….dalam perut ibu ada adik ya?” Lin bertanya ibunya. “Macam mana adik nak keluar nanti? Lin dulu dalam perut ibu juga ke? Ibu….oooh ibu..! Jawablah!”

Ibu Fadhlin Sakinah menggeleng kepala sambil meneruskan kerja di komputer ribanya. “Apa yang harus aku jawab? Ya Allah budak ni banyak pula tanyanya!”

Anak-anak kecil bertanya kerana didorong oleh rasa ingin tahunya yang besar terhadap sesuatu, bekalan rasa ingin tahu ini memang telah ada sejak manusia lahir. Kehebatan rasa ingin tahu inilah yang membuat bayi boleh merangkak, berjalan dan berbicara. Selanjutnya rasa ingin tahu ini akan menentukan kualiti perkembangan otak kanak-kanak. Kalau perasaan ingin tahu itu sentiasa diselaputi dengan perkataan ‘tidak boleh’ anak-anak yang bijak akan bertanya kembali “Kenapa tak boleh ibu? Kenapa?”

Kita munkin megira bahawa anak-anak ini masih tidak tahu apa-apa. Kebijaksanaan otak mereka tidak dapat menjangkau kefahaman alam semesta. Tidak seharusnya kita sebagai ibu bapa befikiran begitu. Potensi anak-anak jangan sesekali di ambil enteng. Ibu bapa yang rajin menyemai baja ke dalam potensi anak-anak mereka akan mendpati pelaburan masa dan tenaga mereka akan dibalasi dengan kepintaran dan kecerdasan si anak.

Di sini izinkan saya memberi beberapa sebab yang menyebabkan kenapa anak-anak suka bertanya. Di anataranya adalah anak-anak menunjukkan minat kepada peristiwa atau pandangan sekitarnya. Kedua, kerana sikecil ini cuba mencari titik terang supaya mereka dapat memahami penjelasan yang diberikan oleh kita dan yang ketiga, kerana mereka ingin menarik perhatian.
Petanda permulaan pemikiran kritis dan kreatif ialah apabila anak-anak bertanya mengapa. Kita ibu bapa harus mempunyai beberapa ‘skil’ bila hendak melayani karenah anak-anak bijak yang selalu ingin bertanya ini.

1.  Sifat sabar
kita ni banyak kerja…. dengan kerja pejabat dan rumah lagi , malas rasanya nak melayani taluan soalan dari anak bila mereka mula bertanya. Sabarla, berikan sedikit masa dari masa kesibukan kita untuk melayani inkuiri minda intelek mereka.

2. Jawablah dengan benar
Singkat kata , ibu bapa harus menjawab soalan mereka dengan jujur dengan memilih bahasa yang mudah mereka faham. Respons yang baik akan membantu proses berfikir dan pemahaman mereka kelak.

Seperti soalan apa di dalam perut ibu tadi. Jawab sahaja dengan jujur. “Ya sayang, dalam perut ibu ada adik. Nah… kalau dah sembilan bulan akan keluar adik bayi. Sama seperti bila ibu mengandungkan Lin dulu. Nanti kalau kita pergi berjumpa doktor , barulah ibu tahu macam mana kita nak keluarkan adik tu ok.”

3. Ajak anak untuk mencari jawaban dari pertanyaan yang sulit.
Jika persoalan itu kita kurang pasti bagaimana hendak menjawabnya, kita berkata” Hmm, ibu tak pasti apa ya jawabannya, mari kita tengok buku siapa tahu ada jawapannya kalau tak kita cari dalam google sahaja” atau “Esok kita jumpa atuk nanti Iman tanyalah pada atuk soalan tu ya.” atau “Haa…soalan tu kita tanya cikgu esok ok”. Dengan begitu si kecil akan belajar bahwa jika kelak menghadapi masalah, dia akan mencari orang yang boleh membantunya memecahkan masaalah yang dihadapinya atau membacanya dari buku atau internet.

4. Adakalanya tak perlu menjawab
Ini adalah khusus untuk pertanyaan ‘mengapa’ yang berhubung dengan aqidah, akhlaq, ibadah sebaiknya kita mengajak mereka memahami pada menuruti perintah Allah dan Rasulullah s.a.w. “Ibu kenapa kita harus solat begini?” ”Kerana itulah yang diajar oleh Rasulullah s.a.w bagaimana kita harus solat pada Allah.”

5.  Sediakan buku bacaan ilmu pengetahuan dan islami untuk anak.
Ajaklah anak anak melihat gambar yang menarik dan berbincang mengenai perihal gambar tersebut. Ajar mereka bertanya mengikut cara 5W dan 1H (what,when,where ,why,who dan how)
Seorang ibu memulai bersenandung mengagungkan asma Allah sejak bayi dalam kandungan lagi. 

Pada usia muda anak anak harus diajar siapa Penciptanya dan kenapa mereka diciptakan serta peranan manusia kepada tuhannya, Allah.

Seiring dengan perkembangan kanak-kanak mereka akan bertanya tentang siapa yang menciptakannya , di mana tempat penciptanya dan sebagainya. Saat itulah ibubapa dituntut untuk memberikan jawaban tepat yang mengarah kepada keesaan Allah sesuai dengan usia dan kefahaman mereka.

“Allah itu di mana ibu?

Allah bersemayam di atas ArsyNya.

Arsy tu apa?

Arsy tu singgahsana Allah, ianya di langit yang jauh dari penglihatan kita.

Tapi kata ustaz Allah itu dekat dengan kita!

Arsy tu tempat Allah tapi kita tak tahu rupanya bagaimana dan di mana. Allah itu akan sentiasa dekat dengan kita kerana Dia sentiasa menjaga dan bersama-sama kita.

Kalau begitu Allah tu banyaklah…ada di arsy, ada di rumah kita…?

Itulah bedanya Allah dengan kita makhlukNya. Allah boleh melihat dan menjaga semua makhlukNya tanpa bantuan apa pun. Sebab Allah itu Maha Melihat, Maha Mengetaui, Maha Bijaksana. Tapi kalau makhluq kalau ada 10 kedai harus ada 10 orang menjaganya. Allah maha berkuasa, Dia boleh jaga semuanya.

Soalan yang sering ditanya lagi oleh anak-anak

Allah itu seperti apa Ibu?

Allah itu kita tak nampak, seorang pun tak tahu macam mana rupa Allah kerana Allah itu tak serupa dengan penciptaanNya. Tapi kita boleh merasakan adanya Allah dengan kita perhatikan ciptaan ciptaan Allah di muka bumi ini . Manusia, bumi yang kita tinggal ni, bulan, matahari semuanya adalah bukti Allah itu ada.


Pelbagai lagi pesoalan-persoalan yang akan ditanya oleh anak-anak kita tapi sekadar ruang yang terbatas ini tak dapat saya nukilkan lagi…InshaaAllah di lain lebaran, panjang umur akan saya teruskan lagi nukilan mengenai persolan dari anak anak kita yang pintar. Sama-samalah kita berdoa agar setiap soalan yang diaju oleh sang anak, Allah akan memberi kita ilham cara yang terbaik untuk kita menjawabnya. Wabillahitaufiq walhidayah.

Monday, 15 June 2015

LITTLE CALIPHS RAMADHAN CHART & STICKERS

Assalamualaikum wbt dear parents,

Ramadhan is nearing and as parents, we would love to see our children practicing the deed with us.

And so, here is a fun way to encourage your child using the Little Caliphs Ramadhan Chart and Stickers!




One day of fasting earns your child one sticker on the calendar chart.

To encourage the child even more, even a half day of fasting effort deserves a sticker.

The sticker comes in many type of words such as Subhanallah, Masyallah, Alhamdulillah etc therefore you can pick and choose which is most suitable for the day's achievement.

This wonderful chart is only priced at RM6 per chart. If you'd like to purchase one, please visit a Little Caliphs Kindergarten near you. Click on the link to find out our nearest branches.

LC Branches

Have a blessed Ramadhan.

Jazakumullah khair, wassalam. 

MENGAJAR ANAK BERPUASA


Pada suatu ketika dulu aku didatangi seorang ibu yang bertanya soalan berikut, “Bilakah  harus kita melatih anak kita berpuasa cikgu? Boleh kah kita bermula seawal usia 4 tahun?”
Hmm....aku pun balik dan mengeluarkan kitab mengenai tarbiatul aulad, kitab-kitab yang ditulis oleh ulama Islam mengenai pendidikan kanak-kanak. Dan saya telah berjumpa dengan beberapa tips yang di ajar oleh Rasulullah s.a.w mengenai bagaimana hendak mendidikanak-anak kita berpuasa.

Seperti yang kita ketahui Rasulullah s.a.w menyuruh kita melatih anak kita solat 5 waktu sehari semalam pada usia 7 tahun dan jika mereka tidak solat pada usia 10 tahun,Rasulullah s.a.w menizinkan kita mendenda anak kita agar mengajar pada mereka peri pentingnya solat 5 waktu.Tetapi tiada sebarang hadith pula menyebut bilakah waktu yang harus kita melatih anak kita berpuasa tetapi kebanyakan ulama bersepakat untuk memulakan didikan berpuasa itu seawal munkin agar mereka dapat melakukan ibadah puasa dengan baik apabila mereka mencecah umur baligh. 

Generasi sahabah memulakan latihan anak berpuasa seawal usia 5 dan 6 tahun. Ada sebuah cerita pada zaman sahabah bahawa pada bulan Ramadhan mereka akan melatih anak-anak berpuasa dan jika anak-anak mereka lapar mereka kan memberi mainan yang dibuat dari kulit dan bulu binatang agar anak-anak  leka dan terlupa akan lapar dan dahaga yang dirasainya. Lama kelamaan anak-anak akan menjadi lazim dan faham apa itu erti berpuasa dan tidak lagi meminta makan dan minum ketika waktu mereka berpuasa.

Ada juga pendapat ibubapa yang khuatir jika anak berpuasa munkin akan terbantut tumbesaran mereka. Berpuasa bukan mendera anak hingga tidak memberi  makan, hanya pada ketika bulan puasa kita memindahkan waktu biasa mereka makan pada waktu yang ditetapkan oleh syarak dan kita masih lagi boleh menyediakan makanan yang seimbang dan nutrisi yang mencukupi pada waktu maghrib dan sahur.

Selalaunya pengalaman dari anak-anak yang berpuasa , mereka akan merasa lapar dan dahaga pada hari pertama hingga hari ketujuh bulan Ramdhan jika mereka berjaya untuk berpuasa pada hari-hari tersebut...hari-hari berikutnya adalah lebih mudah. Tapi jika mereka gagal...tidak mengapa, kita cuba lagi dan berilah lagi galakan yang positif agar mereka dapat mengahabiskan satu hari berpuasa.
Kita juga boleh melatih mereka menurut tahap kemampuan mereka. Pada hari pertama dan kedua mereka boleh berpuasa hingga waktu zuhur,kemudian pada hari-hari berikutnya mereka boleh berbuka pada waktu asar dan hari-hari yang seterusnya galakkan mereka berpuasa hingglah maghrib.
Izinkan saya memberikan beberapa tips untuk mendidik dan melatih anak-anak kita berpuasa berdasarkan pengalaman saya dengan anak-anak saya sendiri dan anak-anak di tadikan saya.

Sebelum Ramadhan, pada bulan Syaaban
Cuba sediakan minda mereka bahawa tidak lama lagi pada bulan Ramadhan kita akan memulakan berpuasa. Galakan mereka bertanya apa itu puasa, kenapa harus berpuasa dan bagaimana hendak berpuasa. Ibu bapa boleh menggunakan kaedah membaca buku cerita, bernasyid dan bercerita kisah ibu bapa sendiri bagaiman papa dan mama berpuasa masa kecil dulu berasama atok dan opah. Tanamkan benih pengertian dalam minda mereka bahawa bulan Ramadhan itu bulan yang sangat mulia dan special.

Berpuasa di bulan Ramadhan
Waktu iftar
Sebelum waktu berbuka puasa tiba, ajaklah anak anda membeli makanan kegemaran mereka atau memasakkan makanan kegemaran mereka. Ingatkan juga kepada anak agar tidak membazir. Makanlah bersama semasa buka puasa dan ucapkan tahniah kepada anak-anak jika mereka dapat tahan berpuasa sehari tanpa berbuka. Ibubapa juga boleh membuat carta motivasi, di mana jika anak telah berpuasa sehari, mereka boleh mendapat satu bintang dan galakan mereka mengumpul bintang sebanyak munkin dan bintang-bintang yang terkumpul boleh ditukar dengan baju raya dan kasut raya yang cantik.

Semasa watu sahur
Sebelum tidur peringatkan pada anak  “Adik, nanti mama kejut jam 5 untuk sahur, adik bangun ya.” Saya ingat lagi ayah saya mendukung saya semasa sahur agar saya dapat duduk bersahur bersama. Tersengguk sengguk juga semasa waktu makan tu, anak-anak saya pun bergitu ,ada yang tertidur terus di sebelah pinggan... tapi tak pe...yang pasti kita jangan malas dan pututs asa dalam mendidik anak anak kita berpuasa.Pastikan mereka tidur awal agar dapat bangun sahur dengan baik.

Semasa berpuasa
Semasa anak-anak berpuasa pastikan adik-adik  kecil yang lebih muda tidak makan atau minum di depan mereka, dan jika mereka merengek, sebenarnya mereka perlukan perhatian, maka ketika itu  lekakan mereka denga bermain bersama mereka , ajak jalan-jalan cari makan dan juga menganjurkan rekreasi yang ringan. Jika mereka habiskan puasa seharian, jangan lupa untuk mencium dan memuji mereka dengan perkataan Mashaa Allah Alhamdulillah dan beri mereka berita gembira bahawa Allah swt dan nabi Muhammad sangat bangga dan mengasihi anak anak yang berpuasa

Beberapa ulama tidak mendapati bahawa anak-anak yang dilatih berpuasa seawal umur 5 tahun mempunyai beberapa kebaikan:

11) Dapat merasakan kerjasama yang diberikan  sesama menjadikan ahli keluarga menjadi lebih rapat dan bahagia dengan rahmat Allah swt. Anak-anak kurang degilnya dan memberi kerjasama yang baik hasil didikan ibu bapa yang sabar dan komited untuk mengajar anak mereka berpuasa.
22)  Menyemai dalam diri mereka agar menjadi hamba Allah yang beriman yang menurut perintah Allah walau harus bersusah payah.Mereka berjaya melawan hawa nafus demi meraih kasih sayang Allah swt. Berpuasa juga dapat membina rasa empati terhadap orang yang lebih susah dari kita dan rasa bersyukur atas segala pemberian Allah kepada kita
33) Anak-anak yang berpuasa mempunyai disiplin diri. Ini dalah satu sifat orang yang berjaya. Jika anak-anak boleh menjaga waktu, mendengar kata dan mendisiplin diri dan mengawal nafsu mereka, Inshaa Allah anak-anak ini akan membesar menjadi anak yang hebat satu hari nanti.

Akhir kata, ajarlah anak-anak anda seperti yang dipesankan Rasulullah (saw) kepada Ibn Abbas:
  "...... Ketahuilah bahawa kemenangan datang melalui pertahanan dan bantuan datang dalam kesusahan dan bahawa dengan kesusahan datang kejayaan."